Memahami Sejarah Internet Di Indinesia
Internet
Internet adalah (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Balon WIFI pertama di Idonesia
Balon Wifi Pertama di Indonesia BLC Telkom Klaten
Sebagai salah satu program “Klaten Go
Online”, Pemerintah Kabupaten Klaten, KPLI Klaten dan BLC Telkom Klaten meluncurkan balon udara WiFi
pertama di Indonesia. Balon WiFi ini dapat memancarkan sinyal WiFi
kepada seluruh masyarakat kota Klaten agar dapat menikmati jaringan
internet nirkabel secara gratis.
Klaten Go Online adalah salah satu bentuk kegiatan BLC Telkom Klaten untuk mewujudkan spirit
membangun masyarakat yang cerdas dan melek IT dengan memberikan
pelatihan internet dan komputer serta menyediakan layanan jaringan
internet dengan harga murah bagi masyarakat hingga ke pelosok desa.
Balon udara Wi-Fi ini
beroperasi pada 28 Juli 2013 ini, bertepatan dengan HUT Klaten ke-209
tahun dan ditempatkan di halaman kantor Pemkab Klaten dan alun-alun
pusat kota Klaten yang mengudara selama 3 bulan. Pengguna dapat menikmati internet gratis dengan username: klaten, dan password: goonline.
Euforia sangat terasa ketika banyak media tidak henti-hentinya memberitakan berita tentang "Peluncuran Balon Wifi PERTAMA DI INDONESIA" di Kab. Klaten
- WI-FI
adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".[1]
Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada
standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum
sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan.
Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
"Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan.
Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
"Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP,
terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA
dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang
ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup
(WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata
sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja.[2]
Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi
Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program
sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi
kebal dari serangan AP PIN yang kera.
0 komentar:
Posting Komentar